Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saudaraku sekalian yang dimulyakan Allah, puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas karunia nikmat dan rahmatnya hingga kita saat ini masih bisa bertemu kembali. Semoga kehadiran kita detik meraih ridho dariNya.
Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda nabi Muhammad SAW. Dimana beliulah yang telah mendakwahkan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia dari jaman jahiliyah menuju jaman terang benderang sehingga umat mengetahui hal-hal yang dilarang ataupun yang diperintah oleh Allah SWT. Dan semoga kita menjdi umatnya yang setia.
Saudaraku sekalian yang kami cintai mengerjakan puasa di bulan Ramadhan adalah merupakan kewajiban bagi seluruh umat manusia kecuali orang yang tidak beriman kepadanya dan belum baligh serta dalam keadaan gila.
Adapun yang mewajibkan untuk berpuasa pada bulan Ramadhan yaitu sesuai dengan firman Allah pada surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
Saudaraku sekalian yang berbahagia mengenai pahala seluruh amalan yang telah dilakukano oleh manusia itu hanya untuk dirinya sendiri kecuali puasa. Maka hanyalah Allah saja yang mengetahui rahasianya dan yang memberikan pahalanya. Hal ini sesuai dengan sabda nabi Muhammad saw . Bahwa Allah SWT telah berfirman
Apabila seseorang dalam mengerjakan puasa merasa takut jatuh sakit dan bertambah parah dari sakitnya maka baginya diperbolehkan tidak mengerjakan puasa hal ini sesuai dengan kaidah yang menjelaskan.
Oleh karenanya maka kita apabila mengerjakan puasa karena dorongan iman dan semata-mata ikhlas karena Allah maka dosa-dosa yang telah lewat akan meraih ampunan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda nabi Muhammad SAW, yang berbunyi:
Teman teman sekalian yang berbahagia demikianlah yang saya sampaikan pada perjumpaan kali ini semoga bermanfaat.
Wal – afwu minkum Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh